Perhimpunan Herpetologi Indonesia

Hai!! GO ARK ada lagi nih.. Sekarang daftarnya individu ya, tapi kelompok juga masih bisa mendaftar untuk 4-8 orang. Jangan lewatkan pelatihan daringnya ya…

Kegiatan GO ARK berlangsung selama bulan Agustus 2018 (sebulan penuh). Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Yayasan Satu Cita, George Saputra, APEKLI dan APPREPINDO. Jumlah data Amfibi Reptil Kita di iNaturalist selama Agustus 2018 adalah 1014 data yang setelah disortir dengan data registrasi peserta GO ARK 2018 menjadi 845 data yang dinilai. Data ini masuk dari kelompok yang melakukan pengamatan di region Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Maluku/Papua.

Pemenang

Region Jawa

Kelompok:

1. ASPERA
2. Kecebong

Individu:

1. aswadandriyanto dari Aspera
2. ganjarcahyadi dari Kecebong

Region Sumatera:

Kelompok:

1. Herpetologer Mania

Individu:

1. parlindungandeni dari Herp GO
2. rahmat01 dari WOC1

Region Kalimantan

Kelompok

1. KSH Untan
2. Corvus

Individu:

1. sittimaisyara dari KSH Untan
2. andri-maulidi dari KSH Untan

Apresiasi kepada peserta khusus:

1. KPH sebagai satu-satunya peserta tercatat dari region Maluku/Papua
2. ganjarcahyadi sebagai peserta yang mencatatkan spesies terbanyak di project ARK@iNaturalist
3. aswadandriyanto sebagai peserta yang mencatatakan record terbanyak di project ARK@iNaturalist

Kriteria Penilaian GO-ARK 2018

1. Penilaian berdasarkan banyaknya jenis yang dilaporkan, bukan berdasarkan jumlah data individu yang masuk. Oleh karena itu jika data satu spesies lebih dari satu individu, nilainya tetap hanya dihitung satu jenis.
2. Tim penilai terdiri dari Amir Hamidy, Mirza D. Kusrini, Evy Arida, Awal Riyanto, Rury Eprilurahman, Donan Satria dan Munir. Untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara adil, penilaian tim dilakukan oleh minimal 1 penilai yang tidak memiliki ikatan dengan tim yang dinilai. Hasil akhir penilaian dicek ulang oleh penilai lain yang tidak memiliki ikatan dengan tim yang dinilai.
3. Penilaian dilakukan untuk semua data yang masuk. Pembobotan penilaian didasarkan atas identifkasi jenis. Bila salah atau nama jenis tidak lengkap (misalnya hanya sampai tahap Genus) akan diberi nilai 1, sedangkan bila benar nilainya didasari pada kriteria keterancaman berdasarkan daftar merah IUCN. Penilaian pertama berdasarkan dengan status IUCN dari spesies tersebut: NE, LC (point 2); DD, VU, NT (point 3); EN, CR (point 4)
4. Penilaian kelompok dilakukan berdasarkan jumlah jenis total yang dilaporkan oleh anggota kelompok sesuai bobot penilaian bagi masing-masing jenis.
5. Penilaian kelompok hanya dilakukan bila ada lebih dari satu kelompok pada satu region. Sedangkan penghitungan individu dilakukan bila kelompok memiliki anggota. Oleh karena itu, walaupun untuk region Maluku dan Papua ada satu kelompok yang mengisi namun karena tidak ada kelompok lain dan kelompok yang mendaftar hanya terdiri dari satu akun maka tidak dimasukkan dalam penilaian.
6. Penilaian hanya dilakukan untuk data yang tercatat dari pada bulan itu, data di luar tanggal tersebut tidak dalam penghitungan GO-ARK.
7. GO ARK menitik beratkan pada laporan keberadaan amfibi dan reptil di alam bukan dalam kandang maupun pasar sehingga pelaporan herpetofauna di kebun bintanag maupun pasar tidak masuk dalam penghitungan.
8. Bila terdapat nilai yang sama, penilaian dilakukan berdasarkan jumlah spesies yang masuk dalam kriteria keterancaman IUCN. Kelompok/Individu yang memiliki nilai sama tapi melaporkan lebih banyak jenis yang masuk kriteria terancam akan menang.

Kegiatan GO-ARK 2017 berlangsung pada tanggal 21-27 April 2017. Sebanyak 1193 data herpetofauna dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi masuk dalam proyek Amfibi Reptil Kita di iNaturalist. Dari data ini, setelah verifikasi akhir, tercatat 66 jenis amfibi dan 74 jenis reptil yang terlaporkan (di luar 12 jenis amfibi tidak lengkap atau salah dan 11 jenis reptil tidak lengkap).

Berdasarkan rapat akhir panitia pada hari Jum’at 2 Juni 2017 bertempat di LIPI Cibinong, diputuskan pemenang pelapor terbanyak kegiatan GO-ARK 2017.

Pemenang

Pelapor Kelompok: Senior Hunting Club (SHC)

Pelapor Individu: akun inaturalist atas nama fatahabib92

Kriteria Penilaian GO-ARK 2017:

1. Penilaian berdasarkan banyaknya jenis yang dilaporkan, bukan berdasarkan jumlah data individu yang masuk. Oleh karena itu jika data satu spesies lebih dari satu individu, nilainya tetap hanya dihitung satu jenis.
2. Tim penilai terdiri dari Amir Hamidy, Mirza D. Kusrini, Evy Arida, Awal Riyanto, Rury Eprilurahman, Donan Satria dan Munir. Untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara adil, penilaian tim dilakukan oleh minimal 1 penilai yang tidak memiliki ikatan dengan tim yang dinilai. Hasil akhir penilaian dicek ulang oleh penilai lain yang tidak memiliki ikatan dengan tim yang dinilai.
3. Penilaian dilakukan untuk semua data yang masuk. Pembobotan penilaian didasarkan atas identifkasi jenis. Bila salah atau nama jenis tidak lengkap (misalnya hanya sampai tahap Genus) akan diberi nilai 1, sedangkan bila benar nilainya didasari pada kriteria keterancaman berdasarkan daftar merah IUCN. Jenis-jenis yang tidak terancam (LC) atau belum ada penilaian kriteria daftar merah (NE) mendapat nilai 2, jenis yang Data Deficient mendapat nilai 3, sedangkan jenis Near Threatened sampai Critical Endangered adalah 4 – 7 (naik 1 per kriteria).
4. Penilaian kelompok dilakukan berdasarkan jumlah jenis total yang dilaporkan oleh anggota kelompok sesuai bobot penilaian bagi masing-masing jenis.
5. Penilaian individu dilakukan bila kelompok memiliki anggota. Untuk kelompok yang datanya hanya diisi oleh satu akun maka tidak diikutkan dalam penghitungan individu
6. Penilaian hanya dilakukan untuk data yang tercatat dari tanggal 21 – 27 April 2017, data di luar tanggal tersebut tidak dimasukkan dalam penghitungan GO-ARK dan dianggap tidak ikut dalam kegiatan GO-ARK
7. Pada saat penilaian, terdapat nama akun inaturalist yang berbeda dengan nama dalam lembar registrasi tidak sama sehingga menyulitkan panitia untuk melacak kelompok yang ada.
8. Bila terdapat nilai yang sama, penilaian dilakukan berdasarkan jumlah spesies yang masuk dalam kriteria keterancaman IUCN. Kelompok/Individu yang memiliki nilai sama tapi melaporkan lebih banyak jenis yang masuk kriteria terancam akan menang.