Katak Sawah (Fejervarya limnocharis Gravenhorst, 1829) / Asian Grass Frog

Dikenal dengan katak yang umum ditemukan di sawah dan tegalan, jenis ini menyebar luas di Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Thailand Selatan dari tanah genting Kra, Kamboja, dan Vietnam Utara ke perbatasan Cina (tetapi tidak tercatat dalam negara tersebut) (Frost 2016). Namun demikian, beberapa katak yang tadinya di-anggap sebagai Fejervarya limnocharis sekarang dikeluarkan dari jenis ini dan dianggap sebagai jenis terpisah yai-tu Fejervarya iskandari. Ciri-ciri F. limnocharis adalah berukuran kecil (betina dewasa ukuran SVL jarang melebi-hi 3 cm), kepala runcing dan pendek dengan tekstur kulit berkerut yang tertutup oleh bintil-bintil panjang yang tampak tipis. Bintil-bintil ini biasanya memanjang, paralel dengan sumbu tubuh. Ujung jari tangan tumpul dan tidak melebar. Jari tangan pertama lebih panjang dari yang kedua. Ciri paling khas bila dibandingkan dengan katak hijau F. cancrivora adalah selaput antar jari kaki belakang yang tidak penuh (Kusrini 2013). F. limnocharis ditemukan di area terbuka seperti tipe habitat basah, termasuk banjir sungai, daerah basah pertanian seperti sawah, parit, rawa, taman, kebun dan habitat lain dan di ditutup-kanopi hutan (meskipun ini jarang di beberapa daerah). Tempat untuk berkembang biak larva berlangsung di habitat lahan basah (Frost 2016). Ancaman utama jenis ini adalah penggunaan bahan kimia pertanian, khusus aplikasi pestisida, pengeringan area lahan basah dan kekeringan yang berkepanjangan sehingga jenis ini dapat mengalami kelainan morfologi atau cacat akibat kontaminasi bahan kimia (van Dijk et al 2004).

Sumber pustaka:

van Dijk PP, Iskandar D, Inger RF, Lau MWN, Ermi Z, Baorong G, Dutta S, Manamendra-Arachchi K, de Silva A, Bordoloi S, Kaneko Y, Matsui M & Khan MS. 2004. Fejervarya limnocharis. (errata version published in 2016) The IUCN Red List of Threatened Species 2004: e.T58275A86154107. Downloaded on 12 January 2017.

Frost DR. 2016. Amphibian Species of the World; an Online Reference. Version 6.0 [internet]. [diacu 28 Desember 2016]. Tersedia dari: http://research.amnh.org/herpetology/amphibian/index.html.

Kusrini MD. 2013. Panduan Bergambar Indentifikasi Amfibi Jawa Barat. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Penulis: Heru Kurniawan

This entry was posted in Amfibi Reptil Kita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *