Microhyla achatina merupakan katak berukuran kecil (dewasa ukuran moncong sampai dubur tidak lebih dari 30 mm)(Iskandar 1988). Jenis ini khas karena kepala dan mulut sempit seperti segitiga bila dilihat dari atas. Matanya kecil dan bila bersuara bernada sangat tinggi. Sepasang garis gelap terdapat di punggung dengan tekstur kulit halus tanpa bintil-bintil. Warna coklat kekuningan dengan dengan garis kehitaman, sisi lebih gelap, kadang-kadang terdapat garis vertebral tipis dan kecil. Jari-jari kaki berselaput renang pada dasarnya (Kusrini 2013). M. achatina dapat ditemukan disekitar kolam atau danau yang pinggirannya terdapat rumput dan agak lembab serta di hutan (primer dan sekunder). Katak ini juga bisa bertahan dalam jumlah kecil di ladang pertanian dan perke-bunan yang tidak jauh dari air. M. achatina bertelur di genangan air, sungai berarus lambat dan pinggir kolam (Iskandar dan Mumpuni 2004). Jenis ini di dalam daftar merah IUCN, termasuk ke dalam Least Concern (LC). Spesies ini tercatat ditemukan hanya dari bagian tengah dan Barat dari pulau Jawa. Baru-baru ini ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, di ujung selatan Sumatera, Indonesia (Iskandar dan Mumpuni 2004).
Sumber pustaka:
Iskandar DT. 1988. Amfibia Jawa dan Bali. Bogor: Puslitbang Biologi LIPI.
Iskandar DT, Mumpuni. 2004. Microhyla achatina. The IUCN Red List of Threatened Species. 2004:e.T57873A11696337. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.200 4.RLTS.T57873A11696337.en.
Kusrini MD. 2013. Panduan Bergambar Indentifikasi Amfibi Jawa Barat. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Penulis: Rizky Nugraha